NKRI Panik, Puasa 40 Hari - 40 Malam Bangsa Papua Mengetuk Pintu Surga

 "NKRI SEDANG PANIK DENGAN DOA PUASA 40 HARI 40 MALAM SERENTAK YANG SUDA DIMULAI 4 APRIL SAMPAI JUMAT 14 MEI 2021 JAM 12 SIANG"


Kepanikan NKRI ditunjukkan melalui pemblokiran akun dari Koordinator JARINGAN DOA REKONSILIASI untuk PEMULIHAN PAPUA (JDRP2) yg sedang mengawal GERAKAN PEMULIHAN DIRI (bertobat, berdamai dan bersatu di dalam kehendak Tuhan) MENUJU PEMULIHAN BANGSA PAPUA. Sebelumnya, Negara Indonesia telah membatasi akses untuk membagi informasi. Pd tgl 12 April 2021 akun face book sekaligus mesenggernya diblokir setelah mengeluarkan artikel terkait seruan doa puasa dari para pemimpin Gereja tentang doa puasa 40 hari 40 malam serentak, yg sebelumnya dikeluarkan oleh JDRP2 pd 26 Maret 2021.
Negara Indonesia sangat takut karena doa puasa 40 hari 40 malam itu ditindak-lanjuti oleh para pemimpin Gereja (Sinode Babtis, Kingmi Papua, GKI di Tanah Papua dan GIDI, serta didukung penuh oleh para Imam Pribumi Papua). Negara Indonesia tidak mau bangsa Papua bertobat, berdamai dan bersatu di dalam kehendak Tuhan. NKRI memblokir akun face book dan mesengger dari Koordinator JDRP2 (Selpius Bobii) bertujuan untuk membendung GERAKAN PEMULIHAN DIRI MENUJU PEMULIHAN BANGSA PAPUA agar mereka tetap menjajah dan menjarah bangsa Papua.
Tetapi upaya NKRI dan para sekutunya bagai menjaring angin, artinya upaya NKRI dan para sekutunya tidak akan berhasil. Kekuasaan NKRI dan para sekutunya yg dikendalikan oleh iblis di Tanah Papua akan segera ditaklukan di bawah kuasa Salib Kristus. Sistem penjajahan dan penjarahan NKRI dan para sekutunya akan segera diakhiri oleh tangan Tuhan yg maha dasyat.
Doa Puasa 40 hari 40 malam serentak adalah perintah Allah yg terakhir untuk bangsa Papua memulihkan diri sebelum Allah memulihkan bangsa Papua. NKRI dan para sekutunya sedang panik dengan doa puasa ini, karena NKRI tahu bahwa seruan orang yang berada dalam penindasan, didengar Allah. Memang benarlah bhw rintihan tangisan bangsa Papua sudah sampai di hadirat Allah, dan Allah sedang siap berdiri di ambang pintu untuk memberi keadilan dan anugerah.
Karena itu, siapapun Anda, khususnya orang asli Papua di mana pun Anda berada, marilah meningkatkan doa puasa sampai Jumat 14 Mei 2021 jam 12 siang. Pada puncak doa puasa di 14 Mei itu, bangsa Israel juga akan merayakan hari kemerdekaannya. Waktu doa puasa ini memang diatur oleh Tuhan melalui Roh Kudus. Karena bangsa Israel dan bangsa Papua sedang disiapkan oleh Tuhan, agar pd menjelang akhir zaman, dua bangsa ini akan bergandengan tangan mempersiapkan ke datangan Yesus yg ke dua kali ke dunia ini utk mempimpin kerajaan 1000 tahun.
Marilah, SALIBKAN SALAH DOSA KITA MASING MASING dan SALIBKAN NKRI beserta PARA SEKUTUNYA DI BAWAH KUASA SALIB KRISTUS MELALUI DOA PUASA 40 HARI 40 MALAM SERENTAK YANG SUDAH DI MULAI SEJAK 4 APRIL JAM 12 SIANG SAMPAI 14 MEI 2021 JAM 12 SIANG.
Yang belum memulai doa puasa, silahkan Anda menyesuaikan diri, walaupun terlambat silahkan ikut serta dalam doa puasa untuk pemulihan diri (bertobat, berdamai dan bersatu di dalam kehendak Tuhan). Karena perintah dari Tuhan sudah jelas: BAGI YANG TIDAK BERTOBAT, TAK AKAN DIIJINKAN MASUK KE TANAH SUCI PAPUA. Anda percaya atau tidak percaya, hal ini akan terjadi karena disampaikan kpd kami dan kpd para hamba Tuhan tertentu di Tanah Papua.
Dalam doa puasa, soal makan minum atur sendiri, yg penting hindari makan sampai kenyang, yg penting bertobat. Jam jam doa khusus: jam 12 siang & 12 malam, 6 pagi & 6 sore, 3 sore & 3 subuh, 9 pagi & 9 malam. Jangan Anda lupa berdoa pd jam jam ini.
Ujud Doa:
1. Doa Pemulihan Diri (bertobat, berdamai, bersatu di dalam kehendak Tuhan);
2. Doa Pemulihan bangsa Papua sesuai dengan kehendak Tuhan.
Mohon sebarkan info penting ini. Jika Anda sayang saudaramu Papua, teruskan info ini agar mereka juga bertobat, berdamai dan bersatu di dalam kehendak Tuhan. Jika Anda merasa bhw Anda punya salah dosa dan ingin masuk ke Tanah Suci Papua, maka silahkan Anda jalani doa puasa ini untuk bertobat; jika tidak mau bertobat, maka perintah Tuhan sudah jelas bhw Anda bersiap-siaplah dibunuh oleh para laskar Kristus (gabungan bala tentara Surga dan pasukan alam) yg tidak bisa kita lihat, yg sudah siaga satu sejak bulan November 2020 di seluruh Tanah Papua. Kami tidak menakuti Anda, tetapi pesan dari Tuhan ini telah sampai kpd kami dan kpd para hamba Tuhan tertentu di Tanah Papua.
Ada tertulis:
1) "Apa yg tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah".
2) "Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?"
3) "Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan".
Atas pertolongan Tuhan, PAPUA PASTI BISA.
Demikian info untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya doa puasa serentak yg sedang berlangsung ini. Syalom.
Jayapura: 15 April 2021
Oleh: SELPIUS BOBII (Koordinator JDRP2)
Share on Google Plus

About Free Melanesia form Colonialism

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment